Pages

Selasa, 16 Maret 2010

SENANG-NYA MENJADI ASISTEN LABORATORIUM



SENANG-NYA MENJADI ASISTEN LABORATORIUM



Nama saya Wendra Wijaya. Saya saat ini sedang berkuliah di Universitas Gunadarma. Dan saya tercatat sebagai asisten laboratorium dikampusku. Disini saya akan sedikit bercerita tentang banyak pengalaman menarik yang saya alami menjadi seorang asisten laboratorium sampai sekarang. Dari hal yang menyenangkan sampai hal yang menyebalkan sekali. Tapi kebanyakkan yang menyenangkan daripada yang menyebalkan. Karena hal yang menyenangkan itu membuat saya betah menjadi asisten laboratorium ini.

Hal-hal yang menyebalkan baik dari praktikan maupun sesama asisten :

• Waktu saya menjadi Tutor, kadang kala ada beberapa praktikan saat dijelaskan suka berisik, ngobrol dan bercanda sendiri, sok ngerti (kalau ditanya lagi, malah tidak mengerti) dan sok tahu (belum diterangin, udah ngerjain soal duluan atau langsung ngerjain software).

• Kalau saat jadi KP (Ketua Praktikum), keselnya itu praktikannya suka tidak mengerjakan tugas praktikum, tidak membawa kartu, buku, modul atau foto (kalau ditanya, banyak sekali alasannya dari lupa, ketinggalan, dipinjem temen sampai belum cuci-cetak foto), jarang masuk praktikum dan menyontek waktu ujian.

• Pernah beberapa kali berbeda pendapat sama beberapa praktikan sehingga menimbulkan pertengkaran kecil, tapi sudah terselesaikan dengan sendirinya.

Dari hal-hal yang menyebalkan tersebut, banyak sekali manfaat dan kesenangan yang saya dapat dari menjadi asisten lab. antara lain :

1. Saya bisa bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang karakter yang berbeda-beda baik dengan praktikan maupun dengan asisten, sehingga saya dapat sharing mata kuliah atau pengalaman.

2. Berbagi ilmu yang dimiliki kepada praktikan dengan mengajar materi praktikum.

3. Mendapatkan ilmu lebih selain kuliah umum (mata kuliah biasa) yaitu materi praktikum dan selain itu saya mengambil jurusan akuntansi, sedangkan yang laboratorium saya manajemen, sehingga saya mendapatkan ilmu lebih selain akuntansi yaitu manajemen yang tidak saya pelajari dikelas.


4. Menjadi pribadi yang komunikatif, percaya diri, mampu berinteraksi dengan baik dan bersabar dalam mengajar.

5. Mengajarkan kita untuk berorganisasi

6. Melatih mental kita untuk berbicara di depan public.



Dari semua manfaat tersebut, mengajarkan saya bahwa pekerjaan yang dari awal sudah kita senangi (lingkungan perusahaan yang baik) akan menutupi/melupakan gaji yang kita dapatkan walaupun kecil. Jadi gaji yang kita kita dapatkan bukan hal yang berarti dari sebuah pekerjaan, tapi kesenangan batin menjalankan pekerjaan tersebut adalah hal terpenting yang perlu dipahami (misalkan : gaji kita besar, tapi lingkungan perusahaan membuat kamu tertekan seperti atasan kita sering marah-marah tidak jelas dan teman-teman sepekerjaan yang bekerja secara individual, sehingga tidak ada kesenangan di hati kita). Tetapi semua orang pasti menginginkan keselarasan antara gaji dan kesenangan batin atas pekerjaan yang kita kerjakan. Dan mudah-mudahan itu terjadi pada setiap pekerjaan yang kita lakukan.

Menjadi asisten memberikan kebanggaan bagi saya, terutama kepada orang-tua saya. Karena saya bisa mendapatkan uang dari hasil pekerjaan yang saya lakukan dengan kemampuan yang saya punya walaupun tidak seberapa. Hehehehhehe. Tapi saya senang menjalankannya. Dan banyak pengalaman menarik dan bermanfaat yang saya dapat. Jadi coba dan nikmati-lah menjadi asisten laboratorium. Okeh.




2 komentar:

  1. hahay...seru bgt labnya...
    fotonya ga gedean lagi wen...biar makin keliatan,makin eksis...hohoho....

    BalasHapus