Pages

Rabu, 03 Februari 2010

OrAnG TuA Ku HeBaT....



Orang Tua Ku Hebat

Ini cerita nyata tentang hebatnya Orang Tua-ku. Kalau menginget cerita perjalanan hidup kedua orang tuaku sampai sekarang ini, bisa membuat saya meneteskan air mata. Karena perjuangan merekalah, aku, kakakku dan adikku tidak mungkin bisa sampai sekarang ini. Kakak-ku sekarang sudah bekerja, aku sedang kuliah dan adik-ku SMA. Walaupun kami belum sukses ( menuju ke tahap kesuksesan ), tapi saya n ke-2 saudara kandung saya sangat bangga dengan kedua orang tua kami.
Kedua orang tua-ku, semasa mereka kecil tinggal di Kalimantan Barat, tepat nya Pontianak, mereka adalah keluarga yg Broken Home dan termasuk keluarga miskin. Papa-ku memiliki kedua orang tua yang sudah berpisah sejak umur papa-ku 16 tahun dan papa-ku tinggal bersama kakek-ku dan 3 orang adik-nya. Dimana papa-ku yang mengasuh ke-3 adik-nya, sementara kakek-ku bekerja. Yang membuat saya bertambah sedih adalah sewaktu keluarga papa-ku tidak berkesanggupan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, sehingga karna keterdesakan itu pula akhirnya, papa-ku dan kakek-ku memutuskan untuk memberikan salah satu adik bungsu-nya kepada orang lain yang ekonomi nya lebih baik dibandingkan keluarga papa-ku, karena takut adik-ny itu tidak terpenuhi semua kebutuhan gizi yang diperlukan oleh seorang bayi.

Mendengar hal itu, saya sangat sedih sekali, apalagi papa n kakek saya, mungkin akan menangis menjerit, melihat adik nya pergi di bawa oleh orang lain. Tapi papa-ku menerimanya dengan hati iklas, karena ditangan orang tersebut, adiknya bisa tercukupi semua kebutuhan gizi-nya.
Perjuangan papa-ku tidak sampai disitu, dia harus menghidupi adik-adiknya untuk membantu kakek-ku, dan dia menjadi seorang nelayan di daerahnya (makanya papa-ku suka sekali menonton hal-hal yang berhubungan dengan laut dari memancing, menyelam, dan lain-lain), sehingga kebutuhan akan makan sehari-hari mereka tercukupi.
Ketika berumur 21 tahun, papa-ku bertemu dengan mama-ku yang saat itu keadaan keluarganya tidak berbeda dengan keluarga papa-ku dan mereka berpacaran (cerita tentang pacaran kedua orang tuaku tidak diberitahu ke saya, terlalu lucu kata mereka, beda sekali am pacaran zaman sekarang. hehheheheheheh). Setelah berpacaran beberapa bulan, mereka langsung ingin menikah (cinta pada pandangan pertama gitu.hehehehe).
Mama-ku sudah di tinggalkan kakekku meninggal sejak umur 20 tahun. Sementara waktu itu, nenekku tidak menghendaki mama-ku menikah dengan papa-ku, sehingga mereka menikah tanpa restu nenek dr mama ku itu. Tapi akhirnya mereka menikah dengan restu dari keluarga papa-ku sedangkan keluarga mama-ku tidak ada yang datang. Haru sekali yah...
Nah dari sini perjuangan orang tuaku di mulai untuk kehidupan mereka. Mereka memutuskan untuk merantau dari pontianak ke Bekasi. Di Bekasi mereka tinggal di rumah Nenek dari papa-ku yang di wariskan kepada papa ku yang skrg ini kami tempati.
Dari kota Bekasi ini papa dan mama ku mencari makan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tetapi kendala yang dihadapi Papa ku dan mama ku adalah tidak memiliki ijazah apa pun untuk bekerja di sebuah perusahaan atau pabrik (SD saja tidak tamat), itu dikarenakan kondisi keluarga dan ekonomi yang tidak memungkinkan mereka untuk bersekolah. Tapi mereka tidak patah semangat. Kedua orang tuaku sangat berkerja keras sekali. Dengan bermodalkan nekad dan tekad yg kuat, mereka akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, walaupun butuh pembelajaran, caci maki dari orang-orang sekitar.
Kalau papa-ku, dia seorang teknisi mobil. Papa-ku belajar secara otodidak loh, dengan melihat dari teman-temannya yang juga bekerja di otomotif. Papa-ku belajar dair situ, sehingga akhirnya dia mahir sekali membetulkan mobil dan dia juga bekerja di sebuah showroom Mobil di daerah Jakarta Pusat dengan keahlian yg dia dapatkan.
Sedangkan mama-ku, dia pernah berkerja disebuah pabrik jahit dan salon. Tetapi tidak berlangsung lama, dikarenakan mama-ku mengandung kakak ku sehingga mama ku berhenti bekerja menjadi ibu ramah tangga sampai adik ku lahir ke dunia juga. Tetapi mama-ku tidak tinggal diam mengurus rumah tangga saja. Dengan bermodalkan 1 mesin jahit dan keahlian di bidang menjahit, mama-ku membuka usaha menjahit kecil2an di rumah kami. Dari mulut ke-mulutlah usaha mama-ku dijalankan. Tidak ada selembaran, sepanduk ataupun nama brand usaha mama-ku dibuat untuk usaha menjahitnya. Tapi dari situ mama-ku bisa membantu sedikit keuangan keluarga. Yang hebat nya, mama-ku punya pelanggan yang datang jauh-jauh dari bogor loh. Hebat kan…
Dari kerja keras ini, kedua orang tua-ku tidak menginginkan anaknya bernasib sama dengan mereka. Makanya saya tidak mau menyia-yiakan semua kerja keras mereka selama ini.
Ini sedikit cerita tentang hebatnya orang-tuaku yang perlu saya bagi kepada semua orang yang sedang putus asa meratapi nasib keluarga-nya yang hancur, bahwa kita jangan pernah menyerah dengan keadaan yang membuat kita putus asa. Dari sini pula, saya bisa menjalani hidup ini dengan semangat yang tinggi, yaitu untuk membahagiakan keluarga-ku terutama orang tua ku. Semangat!!!!!

Sumber : wen2_cool.blogspot.com

6 komentar:

  1. makanya wen,,, lu msti insaf,,,

    jgn mengecewakan mereka....yahhh

    BalasHapus
  2. cieeeee we2,,, bagus-bagus.... GO AHEAD!!!
    jarang2 ada yang mau publikasikann cerita orang tua,,, hebat2!!
    jangan lupa berdoa untuk mereka tiap malem juga hehehehe
    tapi tulisannya gede2 banget ya wen

    BalasHapus
  3. we,, w salut ma u.. sumpah deh..
    khidupan kluarga u aga mirip2 ma w deh,, hehehe
    mg2 ntar kalo u jd org sukses bs ngebahagian ortu n kluarga u. AMIN.
    Chayo..
    centecentewoainihaomasisye..

    BalasHapus
  4. idung gede = amin...w ngk akan kecewain ortu w pzti nya...
    dina = thx yah...biar org2 yg mata nya agak minus bs ke baca...
    malon = Amin ceng...LO juga yah....

    BalasHapus
  5. inspiring bgt cerita lu...
    n so sweet...
    (w ngbayangin papa ma mama lu pacarannya sambil mancing kali ya...hehehe...)
    n gw salut ama keterbukaan lo berbagi cerita tentang keluarga...
    satu lagi,tulisan ini ngasi semangat pembacanya biar ga' mudah putus asa sekalipun berat hidup yang harus dijalanin...
    PS : tulisan gede2,skrg w ngerti maksudnya...hehehe

    BalasHapus
  6. nita..tks nita...betul sekali...hiihihih

    BalasHapus